Akan tetapi, hal ini tentunya akan membuat musim hujan berpotensi terlambat. Bahkan musim kemarau akan berjalan lebih lama.
Pada sektor pertanian, fenomena alam el nino tetap akan memberikan pengaruh. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jika mengakibatkan kekeringan dan naiknha suhu, maka sektor pertanian akan merugi terutama pada produktifitas padi yang menurun.
Sementara pengaruh el nino secara tidak langsung bisa dilihat dari kemunculan wabah hama dan penyakit. Sebagai contoh yaitu wereng coklat dan Blast.
BACA JUGA: Siaga El Nino Ekstrem, Pemerintah Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca
Hama dan juga penyakit akan timbul jika terjadi kekurangan air. Sebagai akibat kemarau yang lebih panjang atau terlambatnya musim hujan.
Dalam hal ini, para penggarap sektor pertanian harus segera mengantisipasi kemungkinan buruk akibat fenomena alam el nino tersebut.
Salah satu cara mengantisipasi dampak dari ancaman el nino adalah dengan memprediksi kapan fenomena ini akan muncul.
Selanjutnya, penggarap sektor pertanian juga harus segera menyiapkan sumur-sumur cadangan di wilayah yang diprediksi bakal terdampak musim kering atau kemarau berkepanjangan.
BACA JUGA: Mengenal Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Hadapi El Nino
Atau bisa juga dengan membangun embung untuk menampung air hujan, selagi masih musim hujan.
Tanaman pangan yang dipersiapkan untuk ditanam juga harus lebih adaptif terhadap kekeringan.
Gantilah jenis-jenis varietas tanaman yang biasa ditanam, menjadi varietas yang tahan terhadap kondisi kering.
Selain itu, penggarap sektor pertanian juga harus rajin dalam merawat saluran irigasi.
BACA JUGA: Daftar Pemenang Ajang Penghargaan Baeksang Arts Awards 2023
Perawatan saluran irigasi harus dilakukan sedini mungkin. Hal itu dilakukan supaya saat debit airnya mulai menyusut, air yang ada masih bisa mengalir dengan baik dan tidak hilang ditengah jalan akibat rusaknya saluran irigasi.