Penting diperhatikan, lemak pada perut buncit menghasilkan senyawa penyebab radang bernama adipokin.
Adipokin ini yang mengganggu hormon bernama renin-angiotensin aldosterone.
Hormon tersebut mengatur cairan di dalam tubuh yang dapat mengatur tekanan darah.
BACA JUGA: Wajib Diketahui, Ternyata Hal Sepele Ini Bisa Picu Stroke
Kalua hormon renin-angiotensin aldosterone bermasalah, tubuh bakal menyimpan cairan lebih banyak dari kadar normalnya.
Cairan inilah yang membuat pembuluh darah mengalami tekanan berlebih.
Oleh karena itu, tekanan darah menjadi naik.
- Kanker
BACA JUGA: Simak, Ternyata Kunyit Bisa Dimanfaatkan Jadi Obat Kecantikan Alami
Jika lemak viseral sudah menumpuk dan memenuhi ruangan dalam perut, ini menyebabkan jumlah oksigen berkurang serta dapat memicu peradangan.
Untuk jangka waktu yang panjang, peradangan yang disebabkan lemak viseral dapat meningkatkan risiko kanker.
Sel-sel tubuh bakal membelah dengan tidak terkendali dan merusak sel-sel di sekitarnya.
Lemak viseral juga bisa meningkatkan hormon estrogen pada wanita.
BACA JUGA: Awas, Nyeri Gusi Setelah Makan Daging Bisa Sebabkan Gingivitis
Kalua kadar estrogen lebih tinggi, produksi sel ikut mengalami peningkatan, sehingga lebih rentan terkena kanker.
Bagi perempuan, perut buncit terkait erat dengan peningkatan risiko kanker endometrium, payudara, dan ovarium.