Ponpes Al Zaytun dan Ajaran NII KW IX, Dosa Jemaah Bisa Ditebus Uang?

Sabtu 13-05-2023,15:30 WIB
Reporter : Alam Islam
Editor : Alam Islam

Terkait kontroversi Ponpes Al Zaytun, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Kementerian Agama dan MUI melakukan pembahasan dengan serius.

Sejumlah kontroversi yang dibuat oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang adalah salam Yahudi sampai khatib perempuan saat salat Jumat. 

Panji Gumilang diketahui mengajak para jemaah melantunkan nyanyian salam ala Yahudi ketika perayaan 1 Muharram tahun lalu. 

BACA JUGA: Mengejutkan, MUI Temukan Indikasi Keterkaitan Ponpes Al Zaytun Dengan NII KW IX Sejak 2002

Ma'ruf Amin meminta supaya tidak ada ketegangan di tengah masyarakat terkait kontroversi tersebut. 

Dengan tegas ia juga meminta kepada Kemenag dan MUI membahas masalah ini agar dapat menenangkan dan meredam masyarakat. 

Termasuk melakukan penelitian secara khusus terhadap aktivitas Ponpes Al Zaytun. 

Menindaklanjuti hal tersebut, MUI membentuk tim guna meneliti soal salam Yahudi yang disampaikan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. 

BACA JUGA: Ponpes Al Zaytun Disebut Terkait Dengan NII? Ini Penjelasannya

Ketua Bidang Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh menyebutkan, tim yang dibentuk tersebut merupakan gabungan dari Komisi Fatwa dan Komisi Pengkajian.

Nantinya, tim dari MUI ini bakal mendalami aktivitas di Ponpes Al Zaytun dan menindaklanjuti laporan dari aliran lain. 

Tidak hanya itu. Pembentukan tim khusus tersebut juga sebagai lanjutan dari hasil penelitian yang pernah dilakukan MUI pada 2002 silam. 

Di mana, MUI tidak hanya menetapkan fatwa ekonomi syariah dan halal.

BACA JUGA: Bingung saat Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu Ajak Salam Yahudi, Raut Wajah Lucky Hakim Disorot

MUI juga menerbitkan fatwa yang terkait keagamaan dan beberapa kali mengeluarkan fatwa soal aliran sesat.

Namun untuk mengeluarkan fatwa aliran sesat ini harus dilakukan melalui proses panjang. 

Kategori :