Kemudian, kuaci juga dikenal sebagai sumber lemak anti-inflamasi (anti radang) dan baik untuk kesehatan jantung manusia.
Sehingga tak jarang studi yang menghubungkan tentang sejumlah manfaat biji bunga matahari, dengan kesehatan apabila seseorang mengonsumsinya.
Ada juga kandungan vitamin E, flavonoid dan senyawa lainnya yang dimiliki oleh kuaci sebagai anti inflamasi.
Jika seseorang mengonsumsi kuaci dan jenis biji-bijian lainnya, makai a sedang menurunkan peradangan. Serta menurunkan factor risiko terdampak beberapa penyakit kronis.
BACA JUGA: Simak, Begini Cara Menghadapi Cuaca Panas Tak Biasa
Selain meningkatkan kesehatan jantung, mengonsumsi biji bunga matahari juga dapat menurunkan risiko penyakit seperti kolesterol tinggi, hipertensi higga penyakit kardiovaskular.
Kandungan vitamin B dan selenium pada kuaci dipercaya dapat membantu tubuh tetap berenergi.
Kandungan vitamin B1 dalam kuaci terkenal dapat membantu mengubah makanan menjadi energi. Serta selenium dapat meningkatkan banyak oksigen ke tubuh dan melancarkan aliran darah.
Kemudian ada asam lemak omega-6 yang terkandung dalam kuaci, yang berguna untuk kesehatan kulit.
BACA JUGA: Awas, Nyeri Gusi Setelah Makan Daging Bisa Sebabkan Gingivitis
Hal ini disebabkan apabila tubuh kekurangan asam esensial maka dapat berpengaruh pada penampilan kulit dan juga fungsinya.
Tak hanya mencegat kondisi kulit yakni dermatitis, kuaci juga dapat mengurangi efek penuaan dini pada kulit.
Lalu kandungan zinc, magnesium, serta fosfor yang terkandung dalam biji bunga matahari bisa menjadi sumber kesehatan tulang yang baik.
Kemudian kandungan senyawa tanaman yakni asam klorogenat dalam kuaci memiliki manfaat sebagai penurun gula darah.
BACA JUGA: Cara Mencegah Demam Berdarah Akibat Terdampak El Nino
Kuaci yang kerap dijadikan makanan ringan ini menawarkan banyak nutrisi penting dan senyawa tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. (*)