Dirinya mengklarifikasi jika sekolahnya tidak pernah melakukan penahanan, baik itu Ijazah maupun SKL siswa.
"Sekolah tidak pernah menahan ijazah atau SKL, siapapun kami tidak pernah," katanya.
Menurutnya, beberapa siswa di antaranya tidak datang langsung untuk mengkomunikasikan kepada pihak sekolah.
"Mereka itu tidak mau mengambil bukan karena kami menahan, tetapi mereka malu ada kewajiban yang belum ditunaikan," ujar Eli.
BACA JUGA:Bukti Perselingkuhan Makin Kuat, Momen Gege Elisa dan Desta Dalam Vlog Raffi Ahmad Tuai Sorotan
Dirinya menyebut pihak sekolah dengan terbuka untuk menyelesaikan permasalahan ini di sekolah.
"Tidak ada yang tidak selesai, bahkan banyak dari mereka belum bayar selama tiga tahun, datang bukan dengan orang tuanya melainkan dengan LSM," ujarnya.
Eli juga mengamini jika memang tadi pagi, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung mendatangi sekolah.
"Benar, tapi saya sedang di luar, dan diberitahu oleh Wakepsek," ucapnya.
BACA JUGA:Uang Koin Peta Indonesia, Harga Perkepingnya Bisa Buat Terkejut Loh, Anda Punya Dirumah?
Menurutnya, di saat yang sama pihak sekolah menghadirkan langsung wali kelas yang dimaksud siswi tersebut telah menahan SKL-nya.
"Siswi itu tadi pagi membawa sang nenek bukan orang tuanya. Kami hadirkan wali kelasnya dan bersumpah tidak pernah mengatakan menahan sebagainya," jelasnya.
Kemudian, permasalahan tersebut diambil jalan tengah dengan meminta orang tua sang siswi untuk datang ke sekolah Senin mendatang.
"Jadi kami minta Senin besok datang ke sekolah bersama orang tuanya supaya membicarakan ini di hadapan pak Wiyadi, kami bilang itu," ucapnya.
BACA JUGA:Punya Uang Koin Lama dan Tersimpan, Ternyata Bisa Ditukarkan atau Dijual Loh, Simak Caranya
"Karena tidak ada yang tidak selesai, termasuk ada informasi lulusan 2022 yang ijazahnya tidak bisa diambil oleh pihak sekolah, padahal yang bersangkutan belum pernah datang ke sekolah. Kami tanyakan itu di hadapan semua, jadi datang dulu ke sekolah," pungkasnya. (*)