1. Belajar yang lebih dalam diperlukan
Laravel memiliki kurva belajar yang lebih curam dibandingkan dengan CodeIgniter. Framework ini memiliki banyak fitur yang kompleks dan konsep yang canggih, sehingga membutuhkan waktu dan usaha tambahan untuk mempelajarinya dengan baik.
2. Performa yang lebih lambat
Laravel, dengan semua fitur dan kompleksitasnya, cenderung memiliki performa yang lebih lambat dibandingkan dengan CodeIgniter.
Jika kecepatan dan waktu respon yang cepat menjadi faktor kritis dalam proyek perangkat lunak, mungkin perlu mempertimbangkan alternatif yang lebih ringan.
Kesimpulan
Kedua framework, CodeIgniter dan Laravel, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam pengembangan perangkat lunak.
CodeIgniter menawarkan pendekatan yang lebih sederhana dan performa yang cepat, sementara Laravel menyediakan fitur-fitur lengkap dan produktivitas yang tinggi. (*)