Simak, Cara mencegah Eklamsia Pada Ibu Hamil

Selasa 23-05-2023,14:05 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Ari Suryanto

• Peningkatan kadar protein dalam urine.

BACA JUGA:Wow, Timnas Argentina Konfirmasi Kedatangannya ke Indonesia, Catat Tanggalnya!

Jika terus terusan, penderitanya dapat mengalami kejang.

Kejang eklamsia dapat terjadi satu kali atau berulang kali. Namun, ada dua fase kejang yang bisa terjadi saat mengalami eklamsia, yaitu:

• Fase pertama

Kejang berlangsung selama 15–20 detik, yang disertai dengan kedutan di wajah, kemudian terjadi kontraksi otot di seluruh tubuh.

• Fase kedua

Fase kedua, kejang berlangsung selama 60 detik, yang dimulai dari rahang, kemudian menjalar ke otot muka, kelopak mata, dan akhirnya menyebar ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:Kode Redeem ML Selasa 23 Mei 2023 Terbaru Hari Ini, Klaim Reward Spesial Mobile Legends

Di fase ini, kejang eklamsia menyebabkan otot berkontraksi dan rileks secara berulang-ulang dalam waktu yang cepat.

Kapan harus ke dokter

Harus segera dibawa ke IGD Rumah Sakit terdekat jika ada ibu hamil yang mengalami kejang dengan tanda-tanda seperti di atas. 

Penanganan sejak dini diperlukan untuk mencegah terjadinya eklamsia dan komplikasi.

Ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan atau sudah terdiagnosis mengalami preeklamsia disarankan untuk lebih sering memeriksakan kehamilannya.

BACA JUGA:Kemenkes RI Himbau Masyarakat Waspada, Flu Babi Afrika Mampu Bertahan di Lingkungan Ini

Sementara pada kehamilan normal, ikuti jadwal pemeriksaan rutin ke dokter sebagai berikut:

Kategori :