Simak, Cara mencegah Eklamsia Pada Ibu Hamil

Selasa 23-05-2023,14:05 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Ari Suryanto

Pada ibu hamil dengan preeklamsia yang berisiko mengalami eklamsia, dokter akan melakukan beberapa penanganan, seperti:

• Memberikan obat pengontrol tekanan darah dan vitamin 

• Menyarankan untuk bed rest di rumah sakit atau di rumah dengan pengawasan dari dokter.

• Memantau kondisi janin dan ibu hamil secara berkala.

Pada ibu hamil yang mengalami eklamsia, dokter akan memberikan obat antikejang.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Buah Merah Khas Papua Ini Banyak Manfaatnya Loh

Pemberian magnesium sulfat (MgSO4) melalui infus menjadi pilihan pertama untuk menangani kejang pada eklamsia.

Akan tetqpi, bila kejang tidak membaik dengan pemberian magnesium sulfat, dokter dapat memberikan obat golongan benzodiazepin dan phenytoin.

Persalinan lebih awal

Harus dilakukan persalinan secepatnya. Jika udia janin belum cukup maka akan disuntikkan kortikosteroid untuk mempercepat pematangan paru-paru janin.

Sedangkan jika eklamsia terjadi pada ibu hamil dengan usia kehamilan 34 minggu atau lebih, dokter akan menganjurkan persalinan dengan operasi caesar.

BACA JUGA:7 Buah Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Mencegah Dehidrasi, Nomor 5 Mudah Didapatkan!

Komplikasi Eklamsia

Jika tidak mendapatkan penanganan yang baik, eklamsia bisa menyebabkan komplikasi serius. Termasuk kematian ibu hamil dan janinnya. 

Eklamsia yang tidak tertangani juga bisa menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan, diantaranya:

• Efek samping kejang, seperti lidah tergigit, patah tulang, cedera kepala, dan pneumonia aspirasi akibat masuknya isi lambung ke saluran pernapasan.

Kategori :