“Kemudian Allah SWT menurunkan hujan deras. Itulah yang menghidupkan Kembali semua manusia,”.
“Lalu sangkakala ditiupkan sekali lagi hingga seluruh manusia bangkit berdiri dalam keadaan menunggu,”.
“Lalu terdengarlah suara yang mengatakan: “Wahai manusia, kemarilah kalian mengahadap Rab (Tuhan) kalian,”.
BACA JUGA:Imam Mahdi Muncul Menjelang Kiamat, Dimana Lokasi Kelahirannya dan Kapan, Begini Penjelasannya
“Maka berkumpullah mereka semua ditempat pemberhentian (padang mahsyar) untuk memberikan pertanggungjawaban,”.
Sebagai tanda-tanda kiamat kubra atau kiamat besar adalah tiupan kekagetan atau nafkhatul faza’.
Nafkhatul faza’ yang mengalir dari tiupan sangkakala, itulah yang pertama kali mengetuk pendengaran seluruh mahluk di dunia.
Apabila tiupan pertama itu telah mengetuk pendengaran penduduk dunia, maka itulah pertanda sebagai datangnya hari kiamat.
BACA JUGA:Hukum Membunuh Hewan Melata Pembawa Pesan Kiamat
Tiupan sangkakala yang pertama ini sebagaimana telah dijelaskan Allah Subhanahuwata’ala dalam firman-Nya.
Allah Subhanahuwata’ala berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Muddatstir ayat 10, yang artinya:
“Apabila ditiup sangkakala, maka itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit. Bagi orang-orang kafir tidak lagi mudah,” (Q.S Al-Muddatstir ayat 10).
Selain itu, Allah Subhanahuwata’ala juga berfirman dalam Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 87, yang artinya:
BACA JUGA:Maraknya Perceraian Jadi Tanda-Tanda Kiamat, Begini Penjelasan Rasulullah
“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan di bumi. Kecuali siapa-siapa yang dikehendaki Allah. Dan mereka semua akan datang menghadapnya dengan merendahkan diri,” (Q.S An-Naml ayat 87).
Tiupan pertama sangkakala akan berlangsung sangat panjang, sehingga menyebabkan guncangan yang dahsyat dan kepanikan bagi semua yang ada di langit dan bumi.