Pihak otoritas benda purbakala Israel atau Israel Antiquities Authority (IAA) menyebut bahwa masjid itu berhasil ditemukan saat sekelompok arkeolog melakukan proyek konstruksi di Kawasan tersebut.
Otoritas benda purbakala Israel mengatakan bahwa reruntuhan masjid yang ditemukan itu, kemungkinan besar dulunya adalah tempat ibadah umat Muslim pertama.
Masjid itu diduga dibangun pada abad ketujuh atau ke delapan di kawasan padang pasir Negev, Israel.
BACA JUGA: Banyak Dicari, Ini Uang Koin VOC Incaran Kolektor
Bahkan usia reruntuhan masjid itu pun disebut telah menandingi masjid yang ditemukan di Mekkah dan Yerussalem.
Di sisi lain, para peneliti juga meyakini bahwa reruntuhan masjid yang berhasil ditemukan itu adalah tempat ibadah umat muslim yang pada masa itu bekerja sebagai petani.
Tampilan reruntuhan itu memiliki bukti yang kuat bahwa itu adalah sebuah bangunan masjid, yang mana pembangunannya dilakukan di ruang terbuka.
Bentuk reruntuhan masjid itu tampak seperti persegi empat dan memiliki Mihrab yang menghadap selatan atau ke arah Mekkah.
BACA JUGA: Prediksi Hari Kiamat Dalam Artefak Kekaisaran Dari Suku Aztec
Merujuk pada catatan sejarah tersebut, penemuan reruntuhan masjid itu menjadi bukti nyata kedatangan Islam ke Israel. (*)