Kedua belas remaja tersebut masing-masing berinisial MJ (16) warga Jl Teluk Bone, Kota Karang, MFI (18) warga Jl. Teluk Semangka, Kota Karang, AA (17) warga Jl Ikan Kembung, Teluk Betung Selatan.
Kemudian DP (17), warga Jl. Lintas Sumatra, Kampung Kelapa Tua, Ketibung, Lampung Selatan, NU (18) warga Jl Dr. Harun 2, Kota Baru, MR (15) warga Gg Sandi Hasan, Tanjung Senang.
Lalu SM (23) warga Negeri Olok Gading, Teluk Betung Timur, MR (16) warga Jl Padat Karya, Gg Pisang 1, Raja Basa, MI (16) warga Jl Dr. Setia Budi, Negeri Olok Gading, Teluk Betung Timur.
Serta YZ (23) warga Jl Jenderal Suprapto, Tanjung Karang Barat, OS (20) warga Jl Pulau Bawean, Jagabaya II, Sukarame dan terakhir JN (17) warga Jl Khairil Anwar, Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.
BACA JUGA:Tips Mudah Menghemat Daya Baterai Handphone
Dari kedua belas remaja tersebut dijelaskan Doni empat diantaranya merupakan remaja yang masih berstatus pelajar.
"Dari 12 orang yang kita amankan, 4 orang masih berstatus pelajar," ucap Doni.
Lebih lanjut Doni menerangkan bahwa para remaja tersebut merupakan anggota dari beberapa kelompok geng motor.
Antara lain kelompok geng motor Lampung Party, Remaja Barat, Grup Pramuka dan Tim Kampung Sawah (TKS).
BACA JUGA:Tanggamus Masih Kekurangan Dokter
Selain 7 senjata tajam dengan jenis Golok, pedang, celurit dan pisau, petugas kepolisian juga mendapatkan 1 buah tongkat golf.
Selain itu petugas kepolisian juga mengamankan 6 unit sepeda motor dan 9 unit ponsel.
Setelah diamankan ke Mapolsek dan dilakukan pemeriksaan, dua orang remaja terbukti sebagai pemilik senjata tajam.
Kedua remaja tersebut masing-masing berinisial MR dan DP. Terhadap keduanya langsung dilakukan penahanan.
BACA JUGA:Oleh-oleh khas Papua yang Unik dan Menarik, bisa Dijadikan Buah Tangan untuk Kerabat Dekat
"Hasil pemeriksaan, 2 orang remaja ini yaitu MR dan DP kita lakukan penahanan karena kepemilikan senjata tajam" sebut Doni. (*)