BACA JUGA:Dispora Tunggu Tindak Lanjut Pembentukan UPT GOR Ratu Tanggamus
"Jadi itu handphone yang digunakan cuma satu, hanya satu user. Kami menduga, hanya satu orang yang memasarkan itu. Dan ini sulit dilacak," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga membongkar salah satu praktik prostitusi melalui sebuah aplikasi, dan ditemukan anak di bawah umur yang terlibat dalam praktik tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak. Karena kami juga baru tau datanya. Karena itu kami akan berkoordinasi terkait masalah ini. Karena ini tidak bisa kita biarkan di Metro ini," tandasnya. (*)