RADARLAMPUNG.CO.ID - Kafein merupakan senyawa stimulan yang ditemukan dalam beberapa minuman atau makanan.
Kandungan dengan nama lain trimethylxanthine ini kerap disejajarkan dengan amfetamin, kokain sampai heroin.
Hal ini disebabkan kafein dan zat tersebut bekerja dengan cara yang sama. Yaitu memberikan stimulasi terhadap kerja otak.
Beberapa tanaman yang mengandung kafein adalah kopi, teh dan kakao.
BACA JUGA: Bahaya Dobel! Ini yang Terjadi Jika Minum Kopi Sambil Merokok
Zat ini bekerja dengan cara menstimulasi sistem syaraf pusat dan diserap dari darah menuju jaringan tubuh.
Konsentrasi tertinggi kafein di dalam plasma didapat antara 15 sampai 120 menit setelah kafein dicerna.
Cara kerja kafein ini mirip dengan adenosine.
Yaitu senyawa yang berfungsi sebagai neurotransmitter inhibitor atau menghambat sinyal otak dan berikatan dengan penerimaan pada otak.
BACA JUGA: Merasakan Gejala Ini? Mungkin Kamu Kecanduan Kafein
Dalam situasi normal, adenosin ini bisa membantu proses tidur dan menekan aktivitas sistem syaraf.
Secara umum, sistem syaraf melihat kafein sebagai adenosine.
Karena itu, senyawa tersebut akan berikatan dengan reseptor adenosin di otak.
Jenis minuman populer yang mengandung kafein adalah kopi dan teh.
BACA JUGA: Waduh! Seleksi CPNS 2023 Terancam Batal