Sementara itu, Muhammad Akbarudin (26) warga Kecamatan Metro Utara mengaku, sapi tersebut dirawatnya selama setahun terakhir ini. Perawatannya juga harus ekstra dan maksimal, terlebih mental juga harus disiapkan.
“Apalagi merawat sapi jumbo. Itu kan perlu perawatan yang sangat ekstra. Dari kenyamanan kandangnya juga harus diperhatikan sebab sapi besar itu rawan sakit. Pokoknya kita harus ekstra sekali untuk merawat," jelasnya.
Ia menuturkan, sapi jenis Simmental Cross dengan berat kurang lebih 917 kg tersebut diperkirakan akan menghasilkan daging murni seberat sekitar 300 Kilogram.
“Beratnya saja hampir 1 ton. Jadi presentasenya itu hampir 40 persen, dan kemungkinan dagingnya sekitar 300 kg,” terangnya.
BACA JUGA:Ini Daftar Wilayah di Provinsi Jawa Timur, Terdapat 29 Kabupaten dan 9 Kota Ini Rinciannya
Ia menambahkan, sapi jumbo tersebut dibeli dengan harga hampir Rp100 juta.
"Sapi ini dibeli hampir Rp100 juta, itu menurut kami harga yang spesial. Kemarin itu memang sempat ada nego-nego juga dengan sekretariat presiden, kemarin itu buka harga Rp100 juta lebih, tapi ditawar hampir Rp100 juta harganya,” pungkasnya. (*)