Bahwa di Galaksi Bimasakti ini memiliki ratusan miliar bintang-bintang.
Ratusan miliar bintang-bintang tersebut membentuk Galaksi Bima Sakti yang saat ini dihuni umat manusia.
BACA JUGA: Bongkar Resep Viral Bika Ambon Ala Ci Mehong
Beberapa dekade yang lalu, ditemukan filamen misterius yang berada di pusat Galaksi Bima Sakti.
Para astronot yang saat itu melakukan misi luar angkasa pun merasa terkejut.
Mereka terkejut setelah filamen cahaya berhasil ditemukan di pusat Galaksi Bima Sakti.
Filamen misterius tersebuut keluar dari sebuah lubang hitam atau blackhole, yang berada di pusat Galaksi Bima Sakti yang saat ini kita huni.
BACA JUGA: Perjalanan Hidup Nabi Yusuf yang Patut Diteladani
Penemuan yang seharusnya memperjelas fenomena apa saja yang terjadi di ruang angkasa.
Filamen misterius yang berhasil ditemukan ituu justru semakin membingungkan astronot.
Para astronot yang bertanggung jawab atas misi penelitian ruang angkasa merasa kebingungan karena adanya filamen misterius itu.
Kebingungan semakin nyata usai para astronot menemukan lebih banyak filamen yang keluar dari pusat Galaksi Bimasakti.
BACA JUGA: Jangan Dianggap Sepele! Ini Dampak Buruk Akibat Terlalu Sering Kerokan
Filamen misterius yang berhasil ditemukan itu juga memiliki perbedaan yang signifikan, dibandingkan dengan penemuan sebelumnya.
Dalam filamen yang ditemukan di area sekitar lubang hitam pusat Galaksi Bima Sakti, tingginya membumbung mencapai 150 tahun cahaya.
Selain itu, filamen ini juga ditemukan usai ilmuwan asal Universitas Northwestern bernama Farhad Yusef-Zadeh.