Mengenal Black Hole, Misteri Fenomena Luar Angkasa yang Belum Terpecahkan

Senin 19-06-2023,21:00 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Farhad Yusef-Zadeh, ilmuwan asal Universitas Nortwestern, menemukan filamen tersebut pada awal tahun 1980an.

BACA JUGA:Geger Penemuan Filamen Misterius di Pusat Galaksi Bima Sakti

Filamen itu ditemukan di sekitar Sagitarius A*. yang kini dikenal sebagai sebuah lubang hitam supermasif yang berada di pusat Galaksi Bima Sakti.

Hal yang membingungkannya adalah panjang filamen yang jauh lebih pendek.

Total panjang filamen misterius itu hanya mencapai sekitar lima hingga sepuluh tahun cahaya saja.

Hal tersebut lantas membuktikan adanya perbedaan, sebab filamen vertikal umumnya terdiri atas partikel yang bergerak.

BACA JUGA: Geger Penemuan Harta Karun Koin Emas Murni Abad Ke-7 di Dalam Tembok Cagar Alam Hermon Stream

Filamen vertikal terdiri atas partikel bergerak dengan kecepatan cahaya. 

Sedangkan filamen yang baru ditemukannya terdiri atas energi panas. 

Demikianlah pembahasan tentang lubang hitam dan apa-apa saja yang termasuk di dalamya.

Sebagai fenomena luar angkasa yang hingga kini masih menjadi misteri. (*)

Kategori :