Hal itu menyebabkan jemaah haji lansia tidak kembali ke dalam kelompoknya karena hilang dan tidak tahu arah kembali meskipun maktabnya dekat.
Selain tidak ada pendamping, masih ada juga pihak instansi kesehatan seperti Puskesmas yang meloloskan kesehatan dan jasmani para jemaah haji lansia.
Maka dari itu, dengan banyaknya jumlah kematian jemaah haji di Indonesia, pemerintah diminta lebih fokus lagi terhadap pelayanan kesehatan terlebih untuk jemaah haji lansia. (*)