Kemudian penjelasan atau tafsir dari surat Al-Baqarah tadi terdapat pada surat At-Taubah ayat 18.
Dimana, potongan arti dari ayat terebut yakni : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, sengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”
Ustadz Adi Hidayat menerangkan dari terjemahan ayat tersebut dapat diartikan bahwa sesungguhnya Allah SWT sedang menunggu hambanya di Masjid.
Menanti hambanya yang berdoanya kepadanya untuk kemudian diberikan rahmat atau solusi dari beragam permasalahan yang dihadapi.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Bandar Lampung: Selamat Hari Jadi ke-8 Radar Lampung Online
Sebab, sebagaimana yang diterangkan dalam surat At-Taubah bahwa orang yang melaksanakan ibadah shalat di masjid termasuk orang yang memakmurkan masjid.
Wujud rahmat yang kedua dalam Al-Quran bisa berarti ampunan dari Allah SWT bagi orang yang memiliki dosa tanpa batas.
Sebagaimana yang terdapat dalam Al-Quran surat Az-Zumar ayat 53 yagn artinya : “Katakanlah (Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ayat tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang memeiliki dosa yang berlebih.
BACA JUGA:FKKS SMK Kota Bandar Lampung: Selamat Ulang Tahun Radar Lampung Online ke-8
Jika orang tersebut terfikir untuk bertaubat kemudian mendatangi masjid dan membaca doa masuk masjid, maka berlakulah ayat tersebut bagi orang yang meminta kepada Allah SWT agar dibukakan pintu rahmat.
Wujud rahmat yang ketiga sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Quran menurut Ustadz Adi Hidayat yakni berupa karunia yang berlimpah. (*)