Selain itu, suku Asmat pedalaman juga akan memanfaatkan apa-apa saja yang ada di sekitarnya.
Tak hanya berburu hewan di hutan, kelompok masyarakat suku Asmat pedalaman juga sudah biasa menangkap ikan.
BACA JUGA: Gunung Jaya Wijaya: Puncak Keindahan di Papua
Ada juga kegiatan lain yaitu berkebun dengan metode yang masih terkesan tradisional dan sederhana.
Suku Asmat Papua yang tinggal di Kawasan pedalaman hutan pegunungan Jayawijaya.
Mereka masih beranggapan bahwa diri mereka merupakan bagian dari alam.
Alasan itulah yang membuat kelompok ini selalu menjaga kelestarian alam dan bahkan menghormatinya.
BACA JUGA: Tak Hanya Lezat, Ini Segudang Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Pohon-pohon yang mengelilingi wilayah pemukiman mereka bahkan dianggap sebagai gambaran diri.
Alam sekitar dianggapnya sebagai cerminan pola hidup yang harus dijaga dan dilestarikan.
Bahkan akar pohon dianggap sebagai simbol kaki dan batangnya disimbolkan sebagai tangan.
Kemudian buah yang dihasilkan oleh pohon-pohon itu dianggap sebagai simbol kepala.
BACA JUGA: Ada yang Pakai Adat Lampung, Ini Deretan Pesta Pernikahan Artis Termewah dan Termahal di Indonesia
Hampir sama seperti kelompok masyarakat Asmat yang tinggal di Kawasan pedalaman hutan pegunungan Jayawijaya.
Kelompok masyarakat suku Asmat pesisir juga banyak yang mencari makanan dengan menangkap ikan.
Selain ikan, ada juga udang atau bahkan berburu hewan ke hutan.