Sampah plastik yang menjadi pemicu terganggunya keseimbangan ekologi, ekotoksikologi hingga ekonomi.
Jika ketiga faktor tersebut terganggu keseimbangannya, maka akan berdampak lebih buruk pada laut.
BACA JUGA: Hanya 2 Jam Naik Pesawat dari Lampung, 8 Fakta Destinasi Wisata Candi Prambanan yang Perlu Diketahui
Dan apabila laut sudah terkena dampak buruknya, penting diingat bahwa lingkungan di sekitarnya pun akan ikut terganggu.
Dampak buruk yang akan terjadi jika pantai dan lautnya sudah tercemar sampah.
Maka hal itu dapat mengganggu ekosistem laut karena biota laut yang sudah terkontaminasi sampah.
Potongan plastik bisa saja termakan oleh hewan-hewan laut yang tinggal di perairan pantai yang kotor.
BACA JUGA: Dua Kerajaan Kuno yang Pernah Berdiri di Lampung
Sebagaimana manusia, hewan pun tidak akan bisa mencerna plastik.
Ketika hewan laut memakan potongan plastik, maka sampah itu justru akan mengendap di dalam tubuhnya.
Selain itu, plastik yang memiliki kandungan kimia juga sangat berbahaya bagi ekosistem laut.
Sampah-sampah plastik dan limbah lainnya juga sangat berbahaya bagi kesehatan.
BACA JUGA: Fakta Menarik Mariana Sebagai Palung Terdalam di Bumi
Dalam hal ini, jika air laut terkontaminasi oleh plastik, kemudian menguap menjadi air hujan dan kembali ke tanah.
Maka air hujan yang berasal dari uap yang terkontaminasi itu bisa saja merusak nutrisi dalam tanah.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa sudah sejak lama rumah tangga menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari.