Rektor Unila Paparkan Hasil Program Matching Fund

Kamis 20-07-2023,22:38 WIB
Reporter : Masriani
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., memaparkan hasil Program Matching Fund (MF) yang telah berjalan selama tiga tahun.

Acara pemaparan tersebut, berlangsung di Hotel Santika Preimiere, Slipi Jakarta, turut dihadiri perwakilan dari IPB dan Telkom University. Rektor Unila hadir didampingi Ketua LPPM Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si.

Rektor Unila, Prof. Lusi menjelaskan beberapa hal dalam presentasinya. Seperti menyampaikan jumlah dosen Unila yang mendapatkan dana MF dengan rincian tahun 2022 sebanyak dua orang dan tahun 2023 sebanyak empat orang yang terbagi dalam dua batch.

"Saat ini, ada tiga dosen yang sedang dalam tahap verifikasi kelayakan dan verifikasi kelayakan ulang," ungkap Lusi.

BACA JUGA:Spesifikasi Teclast X16 11.6

Kemudian, Prof Lusi juga melaporkan tentang pengusulan MF tahun 2023 yang memiliki beberapa catatan terkait jumlah pengusulan, pengumuman pendanaan, serta aspek lainnya.

Dirinya menekankan tentang inisiasi kolaborasi yang telah terjalin antara Unila dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan juga penelitian dosen dan mahasiswa pada mitra DUDI.

Prof Lusi menunjukkan manfaat yang dirasakan dari kolaborasi bagi Unila dan mitra.

Bagi Unila, manfaatnya seperti terbentuknya jejaring, adanya publikasi pada jurnal bereputasi, buku ajar dan modul, serta pengimplementasian MBKM yang secara keseluruhan memberikan pengaruh pada pencapaian IKU 2, 3, 5 dan 6.

BACA JUGA:Kode Redeem ML Terbaru Kamis 20 Juli 2023 Berhadiah 600 Diamond Mobile Legends Gratis

"Kalau untuk mitra, manfaatnya yakni bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi DUDI dan menstimulasi DUDI untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi," bebernya.

Selanjutnya, Prof Lusi melaporkan beberapa catatan yang ditemukan dalam pelaksanaan program MF di Unila berkaitan dengan waktu pelaksanaan program yang pendek, proses penganggaran, kapasitas dan kesesuaian persepsi reviewer, dan lainnya.

Dirinya mengemukakan beberapa upaya yang dilakukan Unila terhadap catatan yang ditemukan.

Seperti memberikan sosialisasi kepada seluruh dosen melalui berbagai platform media, menyelenggarakan RekaTalk dan Rekapreneur kepada seluruh dosen yang didukung PMO Kedaireka, workshop impelementasi dan pemadanan kebutuhan industri dengan penelitian dosen, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.

BACA JUGA:Dewan BPJS Kesehatan Prihatin Kasus Warga Desa Bagelen yang Harus Bayar Penuh Tagihan RS

Kategori :