Ciri khas Mie Kopyok Pontianak adalah mie kuning yang lembut dan kenyal, disajikan dengan kuah kaldu yang gurih dan beraroma sedap.
Kuah kaldu pada Mie Kopyok Pontianak biasanya terbuat dari rebusan tulang ayam atau daging sapi yang dipadukan dengan berbagai rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, jahe, dan merica
Bahan pelengkap lainnya pada Mie Kopyok Pontianak antara lain tauge (kecambah kacang hijau), daun bawang, dan irisan daging ayam atau daging sapi rebus.
Beberapa warung mie juga menambahkan potongan pangsit atau bakso sebagai variasi tambahan.
Namun, yang menjadi ciri khas utama dari Mie Kopyok Pontianak adalah adanya irisan tahu kering yang dikenal sebagai "kopyok."
Tahu kopyok ini diperoleh dengan cara menggoreng tahu hingga kering dan renyah, kemudian diiris tipis-tipis seperti keripik dan diletakkan di atas mie dan kuah.
Mie Kopyok Pontianak biasanya disajikan dengan sambal sebagai pelengkap bagi yang menyukai rasa pedas.
Setiap gigitan mie, kuah, dan tahu kopyok memberikan sensasi rasa yang berbeda dan menarik.
6. Kopi Kawa
Salah satu varian kopi khas Kalimantan adalah kopi kawa.
Kopi ini memiliki keunikan dalam cara pembuatannya yang melibatkan penggunaan bahan-bahan tradisional khas daerah Pontianak.
Kopi Kawa Pontianak adalah minuman kopi yang menggugah selera dan memiliki cita rasa yang khas.
Kopi Kawa Pontianak dibuat dengan menggunakan arang sebagai sumber panas untuk merebus air dan menyeduh biji kopi.
Proses pembuatan kopi dengan menggunakan arang ini memberikan aroma dan rasa yang khas pada kopi
Kopi Kawa disajikan dalam cangkir tanah liat yang dikenal sebagai "kawa" dalam bahasa lokal.
Penggunaan cangkir tanah liat juga berkontribusi pada cita rasa khas dari kopi ini.