Meskipun kisah-kisah ini misterius, tujuan utama dari kisah-kisah ini adalah untuk memberikan pelajaran.
Seperti moral dan spiritual bagi umat Muslim dan juga sebagai tanda-tanda kebesaran Allah dan keajaiban cipta-Nya.
Luqman Al Hakim, atau lebih dikenal sebagai Luqman sang Bijaksana, adalah sosok yang disebutkan dalam Alquran dalam Surah Luqman (Surah ke-31).
Luqman Al Hakim adalah seorang bijak yang dihormati karena kearifannya dan hikmahnya yang luar biasa.
BACA JUGA:Ritual Thalaikoothal, Tradisi Kejam yang Dilakukan Suku di India
Meskipun ia bukan seorang nabi, namun ajaran-ajaran dan nasihat-nasihatnya diabadikan dalam Alquran sebagai pelajaran penting bagi umat Muslim.
Surah Luqman adalah surah yang dinamai berdasarkan nama Luqman dan berisi ajaran-ajarannya kepada anaknya tentang berbagai hal.
Termasuk akhlak, kepatuhan kepada Allah, dan etika hidup yang baik.
Meskipun identitas pasti dari Luqman di luar Alquran tidak diketahui, ia diakui dalam tradisi Islam sebagai seorang yang bijaksana yang hidup pada masa yang tidak diketahui secara pasti.
Kisah dan nasihat Luqman dalam Surah Luqman menyampaikan berbagai hikmah dan pelajaran tentang pentingnya akhlak yang baik, berbakti kepada orang tua, menjauhi kesyirikan, dan tunduk kepada kehendak Allah.
Ayat-ayat dalam Surah Luqman memberikan panduan moral dan etika yang berharga bagi umat Muslim, mengajarkan mereka untuk mencari kebijaksanaan dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama.
Luqman Al Hakim dihormati dalam tradisi Islam sebagai contoh bijaksana dan teladan bagi semua umat Muslim untuk mengambil pelajaran dari ajaran-ajarannya.
Meskipun informasi tentang kehidupan pribadinya terbatas, ajarannya tetap relevan dan dihargai hingga saat ini.
Demikianlah tadi penjelasan dalam Alquran dan juga hadis, bahwa dikisahkan ada tiga manusia misterius yang namanya disebutkan dan muncul di hari kiamat. (*)