
Namun dalam perkembangannya, pelaku tidak kunjung memenuhi janjinya untuk membayar cicilan hutang, sehingga akhirnya malah korban yang didatangi oleh tenaga penagih.
6. Pembelian saham
Modus ini cukup berani. Tanpa diminta pelaku mentransfer sejumlah uang ke rekening korban.
Uang tersebut dikatakan sebagai bentuk apresiasi telah membantu pelaku dalam mengklik jasa penjualan online. Pelaku lantas meminta korban untuk mengklik iklan di media sosial lainnya.
Setelah korban merasa yakin, pelaku kemudian mengajak korban untuk berinvestasi bermain saham dengan hasil menggiurkan.
Setelah korban terperdaya barulah pelaku memanfaatkan korban dengan mengeruk uang korban sebanyak-banyaknya sebagai modal penanaman saham palsu. (*)