RADARLAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung me-launching Universal Health Coverage (UHC), pada Senin 28 Agustus 2023 di Balai Keratun, kantor gubernur setempat.
Penetapan Provinsi Lampung telah menjadi UHC program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setelah 95,31 persen masyarakatnya telah masik kedalam JKN.
Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, masyarakat di Provinsi Lampung telah masuk kedalam JKN sebanyak 95,31 persen.
Jumlah tersebut telah melampaui syarat untuk suatu provinsi mencapai UHC, yaitu 95 persen masyarakat telah masuk kedalam JKN.
BACA JUGA:Update Sekarang! Hasilkan Saldo DANA Rp 165.000 Gratis Pakai Dompet Digital Deals, Begini Caranya
Pasca di-launching UHC di Provinsi Lampung ini, Fahrizal Darminto menargetkan bahwa di awal tahun 2024 mendatang persentasi masyarakat Lampung yang masuk kedalam JKN sebanyak 98 persen.
Sehingga, bagi kabupaten/kota yang belum mencapai batas minimum syarat UHC didorong untuk mempercepat capaiannya.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, hari ini Provinsi Lampung telah melaunching UHC dengan capaian 95,31 persen.
"Jadi kita hari ini sudah launching UHC. Memang sebaiknya itu 98 persen, InsyaAllah harus kita kejar agar di akhir tahun sudah 98 persen," ujarnya.
BACA JUGA:Full Cair! Saldo DANA Gratis Sampai Rp 600.000 Langsung Masuk Ke E- Wallet, Tap Linknya Sekarang
Disampaikan Reihana, ada sekitar empat kabupaten yang belum mencapai 95 persen jumlah masyarakatnya belum masuk program JKN.
Keempat kabupaten itu yaitu, Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat, dan Way Kanan.
"Pak gubernur sudah menyurati pak bupati untuk menambah anggaran biaya agar tercapai 95 persen," ucapnya.
Pembiayaan JKN masyarakat ini dijelaskan Reihana, anggarannya berasal dari kerjasama. Seperti pusat melalui cukai tembakau, pemprov dan pemkab/kot.
BACA JUGA:Jurusan Kuliah Langka yang Hanya Ada di 5 Kampus Indonesia, Salah Satunya PTN di Lampung