"Sejak memasuki musim kemarau memang wilayah itu dikhawatirkan terjadi kebakaran, terlebih ada titik letusan panas bumi, sehingga memang sangat rentan," kata Dapet.
Karena mudahnya terjadi kebakaran, Dapet selalu mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kami juga melalui Pokdarwis juga tidak henti-hentinya mengimbau pengunjung lokasi wisata agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, terlebih melakukan pembakaran, karena akan sangat berbahaya dan juga pelakunya bisa diberikan sanksi tegas," pungkas Dapet. (*)