RADARLAMPUNG.CO.ID – Perhatikan 5 (lima) katagori skor BI Checking yang dinilai bank pemberi pinjaman.
Bank manapun pasti menggunakan BI Checking untuk melihat riwayat transaksi pembayaran dari nasabah.
BI Checking menjadi informasi penting yang memuat tentang catatan terkait lancar atau tidaknya pembayaran kredit.
Kolektibilitas akan tampak saat melakukan pengecekan yang terdapat di dalam sebuah sistem khusus.
BACA JUGA: Gagal Ajukan Pinjaman KUR Mandiri Karena BI Checking? Begini Solusinya
Saat pihak bank melakukan pengecekan riwayat pembayaran melalui Sistem Informasi Debitur (SID).
Sebagai pengetahuan, SID merupakan sistem yang memuat informasi debitur.
SID juga menjadi sistem yang menyediakan fasilitas kredit untuk dipertukarkan ke sesama Lembaga bank.
BI Checking atau yang dikenal sebagai IDI Historis pun menyimpan identitas debitur.
BACA JUGA: Masuk Daftar Mutasi Polri Terbaru 2023, Dua Kapolres Parkir di Yanma, Ternyata Karena Ini
Baik itu identitas para debitur pinjaman KUR maupun pinjaman non KUR di masing-masing bank penyalur.
Ada juga data pemilik dan pengurus sekaligus fasilitas penyediaan dana atau pembiayaan yang diterima.
Kemudian data yang berkaitan dengan agunan, penjamin serta kolektibilitas.
Semua informasi tersebut dapat diakses oleh Lembaga keuangan manapun dari BI Checking.
BACA JUGA: Daftar Jenderal dan Pamen yang Alih Tugas Dalam Mutasi Polri Terbaru 2023, Dua Perwira Masuk Yanma