Kesehariannya, Arthur bekerja membuka les private Bahasa Inggris sambil beternak domba guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Lalu Siti Basiroh pun bekerja, tetapi kabarnya ia bekerja di luar Kota Banjar.
Pihak keluarga Siti Basiroh dan kedua orang tuanya, menganggap bahwa Arthur adalah orang yang baik.
Kedua orang tua Siti Basiroh juga awalnya tidak pernah menaruh curiga apapun kepada menantunya.
BACA JUGA:Hasil Transformasi BRI Diakui Internasional, Raih Penghargaan Bergengsi dari The Banker London
Hingga pada sekitar pertengan bulan November 2023 lalu, sang mertua yang juga kedua orang tua Siti Basiroh kaget jika menantunya tiba-tiba datang ke rumahnya membawa sebuah perkakas, mengamuk, bahkan memporak-porandakan semua brang-barang yang ada di dalam rumah mertuanya.
Kaget dengan kelakuan sang menantu, kedua orang tua Siti Basiroh lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Itu lantaran mereka takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Orang tua Siti Basiroh tak menyangka bila transferan uang dari putri tercinta menjadi awal kecemburuan Arthur.
Ya, Arthur marah gegara Siti Basiroh mengirimkan uang hasil kerja kerasnya pada kedua orang tuanya.
Kemarahan bule Amerika itu membabi buta, hingga merusak semua barang-barang yang ada di rumah mertuanya.
Akibat perbuatannya itu, Arthur pun sempat dipanggil pihak Kepolosian pada Jumat 22 September 2023.
Pihak kepolisian memanggil bule Amerika itu lantaran pihak kelurga Siti Basiroh tetap yakin untuk melaporkannya.
BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun Google, Dapatkan Saldo Gratis Resmi, Ini Caranya
Meski memang, pasca kejadian pengrusakan, keduanya telah islah dan Arthur sempat menandatangani surat pernyataan untuk berjanji agar tidak melakukan perbuatan itu lagi.