RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga Bakung, Teluk Betung Barat (TBB) Bandar Lampung mengaku merasakan gangguan pernafasan hingga batuk-batuk akibat asap sampah di TPA Bakung selama beberapa hari.
Hal itu diungkapkan Asminarwati (50), warga Kampung Tanjung Jati, TbB, Bandar Lampung, yang mengaku sudah tiga hari dirinya terkena dampak dari asap kebakaran TPA Bakung tersebut.
"Sudah tiga hari radang, batuk-batuk. Cuacanya panas ditambah kebakaran tambah panas, apalagi rumah kita di bawah lokasi. Dan semalam asep masuk banget ke dalam. Semua kena gatal-gatalnya juga. Kipas angin pun sudah rusak dua," katanya, pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Merasakan dampak tersebut, dirinya mendapatkan imbauan dari RT setempat bahwa ada pengobatan gratis untuk para warga.
BACA JUGA:Petani di Tulang Bawang Ini Diciduk Polisi Saat Nongkrong di Warung Kopi, Ternyata Ini Masalahnya
"Tadi kita dikasih tau pak RT woro-woro di mushola kalau ada berobat gratis. Terus ini diperiksa, diberi obat," ujarnya.
Pantauan Radarlampung.co.id, Tim Satgas Bencana Alam yang terdiri dari tenaga kesehatan Kecamatan Sukamaju terlihat sedang memeriksa warga di Pos Kamling Tanjung Jati. Ya, pos kamling setempat kini terpaksa seolah disulap menjadi posko kesehatan darurat.
"Hari ini kita melakukan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat di Kelurahan Negeri Olokgading, Lingkungan 2, RT 06. Di sini kami tanpa bersyarat, jadi kita tidak melihat dari mana dia. Kita mengadakan pengobaran gratis kepada warga di sekitar TPA Sampah Bakung," kata Kepala UPT Puskesmas Sukaraja Widya Susazana.
Menurutnya, ini adalah wujud kepedulian dari Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam mengatasi dan melihat kesehatan warga di sekitar TPA Bakung.
BACA JUGA:Tiga dari Empat Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Perairan Lampung Sudah Teridentifikasi
"Hari ini ada 4 Puskesmas yang turun, kita dapat pasien 39 orang. Ada anak, ibu, dewasa, dan lansia," ujarnya.
Kata Widya, masyarakat yang datang dengan berbagai macam keluhan kesehatan, mulai dari batuk hingga gatal-gatal.
"Macam-macam, mulai dari batuk pilek, darah tinggi, gatal, sesak napas, radang. Obat ada dari Puskesmas Sukamaju. Kemungkinan akan terus berlanjut. Kita tadi udah ke TPA Bakung, tapi tidak ada yang mendekat, jadi kami turun ke bawahnya," pungkasnya. (*)