Demikian pula menutup tanah dengan mulsa. Baik dari bahan plastik atau bahan organik seperti rumput, akan mengurangi penguapan air dari tanah.
Mulsa yang diletakkan dekat dengan akar tanaman juga akan menangkap embun pada pagi hari serta menjaga tanah tetap lembab dan sejuk.
3. Jangan Bersihkan Gulma hingga Akarnya
Gulma sebenarnya dapat membantu mengurangi penguapan air dalam tanah dan menjaga kelembaban tanah.
BACA JUGA:Kenali Perbedaan Bougenville Ekor Musang dan Singapura, Harga Serta Cara Perawatan
Anda tidak perlu membabat habis gulma, cukup potong dekat permukaan tanah sehingga lahan tetap bersih tanpa membunuh gulma sepenuhnya.
4. Hindari Membiarkan Tanaman Kekurangan Air
Metabolisme semua makhluk hidup, termasuk tanaman, membutuhkan air.
Pastikan tanaman Anda mendapatkan pasokan air yang cukup, terutama selama musim kemarau.
BACA JUGA:Andika The Titans Bongkar Pembubaran Band Peterpan, Jawaban Ariel Noah Bikin Tercengang
Anda dapat melarutkan pupuk dalam air dan menyiramkannya langsung ke akar tanaman, atau menggunakan aplikasi foliar untuk memberikan air dan unsur hara secara bersamaan.
Organisme pengganggu tanaman, yang nomor 3, seperti hama, juga mencari tempat yang nyaman.
Jika Anda mengurangi daun yang tidak produktif, terutama di bagian bawah tanaman, anda akan mengurangi tempat berlindung bagi hama.
Hal ini dapat membantu mengendalikan populasi hama dan menjaga kelembaban tanah.
BACA JUGA:Ketua DPRD Lampung Hadiri Rakernas ADPSI dan ASDEPSI
5. Perhatikan Waktu Penyemprotan