3. Penurunan penyerapan protein dan zat besi
Edamame mengandung inhibitor tripsin dan fitat yang dapat menghambat aktivitas enzim pencernaan protein dan penyerapan zat besi oleh tubuh.
4. Alergi
Edamame dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang yang alergi terhadap kedelai atau produk-produknya.
Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, ruam, pembengkakan, sesak napas, atau syok anafilaksis.
Untuk menghindari efek samping tersebut, sebaiknya konsumsi edamame dengan porsi yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan gizi Anda
Cara menyantap edamame adalah dengan memasaknya dalam air mendidih yang telah diberi garam selama beberapa menit.
Kemudian tiriskan dan sajikan dalam polongnya atau kupas terlebih dahulu. Anda juga dapat menambahkan bumbu lain sesuai selera, seperti saus kedelai, bawang putih, cabai, atau jahe.
Selain itu, edamame juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lain, seperti salad, sup, nasi goreng, atau hummus.
Edamame adalah makanan yang lezat dan bergizi yang dapat Anda nikmati sebagai camilan atau hidangan utama. Dengan mengonsumsi edamame secara teratur
BACA JUGA:Atasi Perut Buncit Wanita Secara Cepat dan Praktis, Ikuti Cara Sehat Ini
Edamame dapat dinikmati dengan cara direbus atau dikukus dalam polongnya dan dikupas sebelum dimakan.
Edamame juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lain, seperti salad, sup, hummus, burger, atau pasta.
Jadi, edamame adalah makanan yang sehat dan lezat yang dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang tetapi makanlah edamame dengan porsi yang sesuai(*/Fahmi Kurnia Putra)