RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan upaya peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan.
Upaya yang dilakukan Pemkot Bandar Lampung yakni dengan adanya kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) pada setiap kelurahan yang ada.
Kader PATBM sengaja dibentuk oleh Pemkot Bandar Lampung untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Adanya kader tersebut diharapkan dapat mencegah dengan cara merespon cepat terjadinya kekerasa di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:UIN RIL Gelar Sosialisasi Pedoman Remunerasi Terbaru
"Dengan adanya PATBM ini mudah-mudahan Pemerintah terbantu, apalagi ini mereka satgas yang terjun ke masyarakat di 126 kelurahan," ujar Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Selasa, 24 Oktober 2023, di Gedung Semergou.
Para Satgas juga diminta aktif melakukan sosialisasi dan pencegahan masif, utamanya tehadap para ibu rumah tangga dan anak-anaknya.
"Harapan kita tidak ada lagi KDRT dan tidak ada lagi penganiayaan pada anak di Kota Bandar Lampung," ujarnya.
Bunda Eva sendiri menargetkan Kota Bandar Lampung bisa zero dari semua hal yang membuat anak dan perempuan teraniaya, termasuk di sekolah.
BACA JUGA:Petaka Pasar Malam, Penjaga Loket Hamil Dirudapaksa
"Harus kalau bisa sampai zero, apalagi sudah ada satgas seperti ini. Satgas harus cepat tanggap," pintanya.
"Termasuk di sekolah kita minta Dinas Pendidikan yang berjaga, guru dan kepada anak semuanya bisa aman," tandasnya.
Ditambahkan Kadis PPA Bandar Lampung Maryamah, satgas ini bertugas untuk cepat tanggap terhadap kasus, di mana setiap kecamatan terdapat dua satgas yang menetap.
"Kemudian melindungi dan pendampingan terhadap kasus. Jadi mereka semua harus aktif supaya cepat dan tugas mereka ada semua di buku saku yang kita berikan," pungkasnya. (*)