Yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi dan pemegang polis.
Yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk memberikan pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat.
Untuk besarnya, telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
Memberikan perlindungan terhadap risiko tertentu yang dihadapi oleh pemegang polis.
BACA JUGA:Jangan Keliru! Ini Asuransi yang Tidak Cocok dan Semestinya Dihindari Untuk Anak Kecil
Serta, memberikan jaminan atas kerugian atau kerusakan yang dialami oleh objek asuransi.
Asuransi beroperasi di atas Prinsip dasar yakni, transfer risiko dari Individu ke sebuah kolektif, yang dikelola oleh perusahaan asuransi.
Kolektif tersebut, yang terdiri dari banyak tertanggung, memungkinkan risiko untuk dibagi - bagi sehingga dampak finansial dari suatu peristiwa yang merugikan dapat diminimalisir bagi setiap individu (Kramer, 2021).
2.2. Prinsip - Prinsip Asuransi
Prinsip- Prinsip Asuransi adalah aturan yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak dalam perjanjian asuransi agar perjanjian tersebut sah.
BACA JUGA:Asuransi Mobil Bekas, Lebih Baik Pilih TLO atau All Risk?
Beberapa prinsip-prinsip asuransi yang perlu dipahami oleh Masyarakat, sebagai berikut:
1. Insurable Interest
Insurable Interest merupakan prinsip asuransi yang memberikan hal untuk seseorang mengasuransikan sesuatu karena adanya hubungan kekeluargaan atau ekonomi yang mendasarinya.
Hak ini timbul setelah adanya perjanjian yang sering disebut polis dan telah memiliki dasar hukum .