Aku dan Asuransi: Sebagai Ikhtiar Melindungi Kehidupan Pribadi, Keluarga, dan Perusahaan (Bagian I)

Aku dan Asuransi: Sebagai Ikhtiar Melindungi Kehidupan Pribadi, Keluarga, dan Perusahaan (Bagian I)

Dr.Reza Ronaldo, Anggota KUPASI dan Ketua STEBI Lampung. --

OLEH :

Dr.REZA RONALDO

Anggota KUPASI dan Ketua STEBI Lampung 

BAB 1.  Pendahuluan 

1.1 Memahami Asuransi dalam Kehidupan 

Diawal perjalanan kehidupan manusia, ketidakpastian adalah satu satunya kepastian yang ada.

Dalam rentang waktu yang tak terprediksi, manusia dituntut untuk mampu bertahan dan beradaptasi dengan segala bentuk perubahan dan risiko yang hadir tanpa permisi.

Dari kebutuhan ini, lahir konsep asuransi, sebuah sistem yang didesain untuk mereduksi dampak finansial yang dapat disebabkan oleh peristiwa tak terduga (Dudi Rudianto, 2021).

Kehadiran Asuransi dalam kehidupan sosial dan bisnis modern tak hanya sekadar Proteksi  tetapi telah menjadi sebuah kebutuhan dasar yang menunjukkan kesadaran dan kecerdasan seseorang dalam mengelola risiko.

BACA JUGA:Dua Terduga Penganiaya Pelajar saat Tawuran Kembali Diamankan

Oleh karena itu, tulisan ini tidak hanya bermaksud untuk menggugah kesadaran tentang pentingnya asuransi, tetapi juga untuk menyajikan wawasan bahwa asuransi adalah bagian dari upaya proaktif dalam menjaga harmoni kehidupan pribadi, keluarga, dan perusahaan.

1.2 Kerangka Pikir Asuransi

Pada dasarnya,  asuransi adalah ikhtiar manusia dalam merespon manifestasi dari prinsip saling melindungi dan saling membantu yang telah menjadi bagian dari fitrah sosial manusia.

Dalam konteks kehidupan pribadi, asuransi menjawab kekhawatiran atas Kesehatan dan kesejahteraan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: