Setelah kegiatan sosialisasi selesai juga, imbuhnya, dilanjutkan dengan praktik pelayanan kesehatan langsung di lapangan, di kandang-kandang milik peternak.
Pelayanan kesehatan ternak sapi Krui dilakukan bekerjasama dengan tenaga kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten pesisir Barat.
Jumlah ternak yang diobati sebanyak 80 ekor. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kondisi tubuh ternak sapi krui. Lalu pengobatan kepada ternak sapi Krui berupa pemberian vitamin B kompleks secara intramuskuler, pemberian antibiotik injeksi secara intramuskuler, pemberian antiseptik dan obat luka secara semprot, dan pemberian obat cacing.
Dari situ peternak lebih memahami sistem pemeliharaan ternak sapi krui yang tepat serta perawatan kesehatan ternak secara mandiri.(*)