RADARLAMPUNG.CO.ID - Sepanjang tahun 2023, Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan mendata ada 716 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR).
Hal itu diungkapkan Plt Kepada Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri, Rabu, 10 Januari 2024.
Dirinya menyebut, beberapa hewan dengan penular rabies sepanjang tahun 2023 lalu banyak ditemui pihaknya.
"Dinas menangani sebanyak 716 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di daerah ini selama 2023. Seperti anjing, kucing, hingga Kera," katanya.
BACA JUGA:Hari Pertama Bertugas, Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser Langsung Lakukan Ini
Menurut Desti, dari tiga jenis hewan yang disebutkan, gigitan kucing menjadi sebab paling tinggi jumlahnya dibandingkan dengan hewan lainnya.
"Yang paling banyak itu dari kucing dengan 572 kasus, kemudian anjing 117 kasus, dan kera 27 kasus, yang kita tangani," ungkapnya.
Meski banyak jumlah kasus gigitan tersebut, Desti menerangkan kasus dengan positif rabies belum ditemukan kembali, apalagi sampai meninggal dunia.
"Untuk positif rabies karena atau akibat gigitan HPR itu tidak ada, apalagi sampai meninggal," ucapnya.
BACA JUGA:Sepanjang 2023 Terdapat 88 Kasus Rabies di Lampung Utara
Lebih jauh kata dia, Pemerintah kini telah menyediakan vaksin sebagai upaya pencehan virus rabies yang mudah menjangkit.
"Diskes sendiri sepanjang tahun 2023 telah sudah mengeluarkan sebanyak 2.120 dosis vaksin antirabies, dan telah kami suntikkan kepada HPR," sebutnya.
Kalaupun ada kasus gigitan hewan yang banyak dipelihara masyarakat tersebut, pihaknya meminta korban gigitan untuk tidak panik.
Hal lain yang harus dilakukan jika terkena gigitan selain tidak panik ialah mencucinya di air mengalir sampai bersih.
BACA JUGA:HUT Ke-51 PDIP di Pringsewu Lampung, Gelorakan Semangat Kebenaran Pasti Menang