RADARLAMPUNG.CO.ID – Inilah penjelasan almarhum Syekh Ali Jaber yang membahas tentang kemampuan tidak menjadi alasan bergantungnya ibadah haji dan umrah yang dilakukan setiap muslim.
Dalam salah satu kajian Islam yang pernah memintanya sebagai penceramah yang menjelaskan tentang haji dan umrah.
Syek Ali Jaber mengingatkan kepada kaum Muslimin wal Muslimah bahwasannya ibadah haji maupun umrah tersebut tidaklah bergantung pada kemampuan.
Beliau pernah ditanya tentang apakah benar atau tidak bahwa haji dan umrah itu bergantung pada kemampuan.
BACA JUGA: Perbedaan Haji dan Umroh yang Belum Banyak Diketahui, Kamu Perlu Tahu Ini
Dalam hal ini banyak orang seringkali beranggapan bahwasannya si kaya bisa berangkat haji dan umroh ke tanah suci kapanpun ia mau, sedangkan si miskin tidak bisa.
Menurut Syekh Ali Jaber, hal tersebut tidaklah benar karena dua ibadah yang dikerjakan di tanah suci itu tidaklah bergantung pada kemampuan seseorang.
Akan tetapi ibadah haji dan umroh tersebut bergantung pada panggilan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya.
Karena Ibadah haji bagi yang mampu, yang masuk ke dalam rukun Islam yang kelima tersebut tetaplah menjadi ketetapan Allah Ta'ala.
“Kalau soal haji…soal umroh itu tida tergantung dengan kemampuan,”ungkap Syekh Ali Jaber.
“Ada orang yang tidak punya uang sama sekali tapi dapat dipanggil, bisa haji,”tuturnya menjelaskan.
“Karena haji dan umrah itu hadiah dan panggilan Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi hambanya,”jelasnya.
Kemudian Syekh Ali Jaber juga menuturkan bahwa ada banyak orang yang memiliki harta yang berlimpah namun hatinya tak kunjung tertutuk untuk pergi ke tanah suci.