Tak Perlu Panic Buying, Pemprov Lampung Pastikan Stok Beras di Lampung Aman

Senin 12-02-2024,20:42 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Saat ini banyak ditemukan ritel-ritel modern melakukan pembatasan untuk pembelian beras.

Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim bahwa hal tersebut dalam rangka pengendalian untuk menjaga ketersediaan beras.

Pemprov Lampung memastikan bahwa stok beras di Provinsi Lampung saat ini dalam kondisi aman.

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, Mendagri RI telah menekan untuk mewaspadai stok pangan pasca musim kemarau ke penghujan ini.

BACA JUGA:Bangga! Menhan Prabowo Sebut Unhan RI Cetak Sejarah, 75 Sarjana Kedokteran Militer Diwisuda

Bahkan kata Fahrizal Darminto, ada beberapa daerah yang terjadi banjir dan lainnya, termasuk di Provinsi Lampung.

"Di Mesuji (banjir) dan kita dapat info juga di Tulang Bawang. Banyak genangan dan itu tidak menutup kemungkinan mengurangi produksi beras kita," ujar Fahrizal Darminto, Senin 12 Februari 2024. 

Meski begitu, pihaknya telah meminta Biro Perekonomian dan pihak terkait untuk melakukan koordinasi mengupdate terkait ketersediaan pangan Lampung.

"Nanti bersama-sama Bulog sebagai lembaga yang bertugas menstabilkan pasokan dan harga pangan," ucapnya.

BACA JUGA:Lanjutkan Program Home Care, Pemkot Metro Target Sasaran Mencapai 17 Ribu Jiwa

Fahrizal Darminto meminta masyarakat tidak panic buying terkait beras karena stok di Provinsi Lampung aman.

"Jadi dibatasi, ini barangnya ada. Bisa juga itu dikendalikan supaya tidak terjadi panic buying. Kalau terjadi panic buying ini akan merusak," ungkapnya.

"Sebetulnya kalau secara normal untuk kebutuhan masih mencukupi. Tapi kalau ada panic buying atau penimbunan akan merusak stok kita. Itu semua dalam kondisi pengendalian sebetulnya," sambungnya.

Lanjut Fahrizal Darminto, pengendalian beras ini juga dalam rangka menghadapi ramadhan dan lebaran.

BACA JUGA:Mitigasi Bawaslu, Ribuan TPS Rawan lataran Pemilih TMS

Kategori :