Fitria sendiri termasuk rajin bermain dan mempelajari aplikasi game.
Ini membuatnya bisa menuangkan imajinasi lewat karya berbentuk game online dan offline.
"Ayah melihat aku sering main game. Lalu menyuruh belajar coding, biar bakatnya tersalurkan. Terus, aku mau,” cetus Fitria.
Ia mengakui ada kesenangan tersendiri mempelajari coding. Meskipun awalnya dirinya sempat mengalami kesulitan.
”Awal mula aku buat game itu dari HP. Lanjut kursus private," jelas Fitria.
Sebelumnya Fitria membuat game yang viral berjudul Lorong Toleransi Pancasila.
Kemudian di Roblox studio, sudah puluhan game online 3D yang dibuat oleh fitria.
Tidak hanya di dunia digital. Fitria juga menekuni olahraga sepatu roda Aggresif Inline Skate, Freestyle, Speed dan Urban Style.
Ia juga mendapat prestasi dengan beberapa kali meraih juara pertama pada kejuaraan nasional.
Terkait prestasi Fitria, pihak sekolah mendukung kegiatan gadis cilik ini untuk terus mengembangkan bakatnya.
Pada bagian lain, ayah Fitria, Ken Setiawan menyatakan dirinya hanya bisa memberikan dukungan.
Menurut dia, saat ini sudah zaman modern. Di mana, siswa SD sudah bisa belajar dan menjelajah dunia tanpabatas melalui internet.
BACA JUGA: KUR Mandiri 2024 Telah Dibuka, Cek Syarat Terbaru dan Simulasi
Lelaki yang menjabat Kepala Bidang Pemuda dan Pendidikan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung mendoakan dan mendukung hobi sang putri.