RADARLAMPUNG.CO.ID - Banjir di Lampung berdampak dengan terendamnya ribuan hektare sawah.
Kondisi ini salah satunya bakal menyebabkan ancaman gagal panen pada ribuan hektare sawah terdampak banjir yang terjadi Februari 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mencatat total luas sawah yang berisiko terdampak banjir mencapai 74.095 hektare.
Terkait kondisi tersebut Pengacara Rakyat Wahrul Fauzi Silalahi menyebutkan, banyak banyak kabupaten di Lampung yang terdampak banjir.
BACA JUGA: Dramatis! Petugas Damkarmat Bandar Lampung Evakuasi Bayi 3 Bulan di Tengah Banjir dan Lampu Padam
"Dari data yang kami miliki, setidaknya ada enam kabupaten yang terdampak banjir. Yaitu Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Barat, Mesuji dan Tulang Bawang,” sebut Wahrul Fauzi Silalahi.
Atas kondisi ini, Wahrul menegaskan bagaimana komitmen asuransi yang ada dalam program unggulan Kartu Petani Berjaya.
"Dalam konteks saat ini, apakah pemprov bakal memberikan bibit dan pupuk kepada petani yang terdampak,” tegasnya.
Ia juga menyatakan banyak petani yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk.
BACA JUGA: Mau Tambahan Gaji Dari Video On Demand di Facebook Pro? Begini Cara Mudah Membuatnya
"Saya mendapatkan informasi bahwa petani masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi,” sebut dia.
Selain itu, ada juga petani yang sawahnya baru ditanam dan diberi pupuk, lalu terkena banjir.
Menurtu Wahrul, kondisi seperti ini secepatnya harus disikapi dan dicari pemecahannya.