Dan instagram itu langsung dia pegang.
Bahkan, sekali dalam 1 minggu, Bunda Eva melakukan siaran langsung melalui instagram untuk menerima masukan warga.
Saat siaran itu, semua OPD dan pejabat Pemkot ikut memantau dan mencatat masukan masukan itu.
Hal-hal yang bisa ditangani secara cepat, Bunda Eva memerintahkan jajarannya untuk mengeksekusinya.
BACA JUGA:Cara Mudah Ajukan Pinjaman Bunga Rendah Lewat KUR Mandiri 2024, Modal Usaha Plafon Rp 20 Juta
Saya pun pernah mencobanya. Terkait jalan rusak. Tidak sampai 3 hari sudah ada respon dan diperbaiiki.
Melihat gayanya itu, saya membandingkan dengan mantan Gubernur DKI, Ahok.
Menurut saya ada beberapa kemiripan antara gaya kepemimpian Bunda.Eva dan Ahok, terutama dalam hal menyerap aspirasi dan merespon aspirasi itu.
BACA JUGA:Ternyata, Ini Cara Mengatasi Dehidrasi Saat Berpuasa
Saya membayangkan andaikan Bunda Eva ini memimpin daerah yang didukung dana besar maka akan banyak persoalan warga yang bisa ia selesaikan.
Sebagai manusia biasa, tentu saja ada beberapa hal yang kurang pada gaya kepemimpinannya.
Ini yang saya dengar dari beberapa orang;
1. Tidak mengerti skala prioritas dalam mengelolaan keuangan;
2. Kurang mendengar masukan;
3. Pemarah dan egois