Sebenarnya masih ada kemungkinan lain. Yakni, menjadi calon wakil gubernur.
Tapi rasanya kecil peluang mengingat, sebagai ketua partai pemenang tak elok hanya menempatkan ketuanya sebagai wakil saja.
Kalaupun akhirnya Gerindra bersedia hanya pada posisi wakil gubernur, maka sosok itu bukanlah Mirza.(*)