RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) mencatat terdapat 1.053.527 kendaraan melintas di jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar selama periode Arus Mudik dan Balik Lebaran tahun 2024.
Angka tersebut meningkat 69,4% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal.
Direktur Utama BTB Toll I Wayan Mandia mengatakan, peningkatan tersebut menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sebagai pilihan jalur mudik.
Baik itu kendaraan yang akan menuju Pulau Sumatera ataupun sebaliknya selama momen Lebaran Tahun 2024.
BACA JUGA:Prodi Teknik Geofisika Itera Raih Akreditasi Unggul, Ini Keunggulannya!
BTB Toll mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran (06/04) dengan 55.319 kendaraan melintas, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+3 (13/04) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 71.591 kendaraan.
Selain itu, BTB Toll juga menyusun berbagai strategi komprehensif guna mendukung kelancaran pelayanan mudik dan balik Lebaran Tahun 2024.
"Di antaranya BTB Toll menerapkan holding system atau delay system kendaraan di rest area yang bekerjasama dengan pihak Kepolisian, BPTD, DISHUB, ASDP dan stake holder lainnya untuk mengurai antrean guna menghindari penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni," kata Direktur Utama PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll I Wayan Mandia, Kamis, 25 April 2024.
Di mana dari sanalah, pihaknya melakukan pembatasan kendaraan golongan III atau lebih yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan penambahan petugas layanan transaksi agar mempercepat transaksi di gerbang tol.
BACA JUGA:Warga Banten Nekat Lompat ke Laut Selat Sunda dari KMP Reina
"Sedangkan dari sisi keamanan dan pelayanan, BTB Toll melakukan pemantauan selama 24 jam dengan kamera CCTV yang tersebar di ruas jalan tol maupun di rest area yang terintegrasi pada control room dan juga bisa diakses pengguna jalan melalui aplikasi Astoll (Asisstant Toll)," ujarnya.
Lalu, melaksanakan operasi simpatik yang meliputi pemeriksaan kendaraan gratis bagi pemudik yang bekerjasama dengan Auto 2000 serta pemberian makanan ringan dan imbauan hati-hati saat berkendara.
BTB Toll juga bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Setempat mendirikan Pos Pemantauan disetiap rest area.
Selain itu BTB Toll juga menambahkan layanan sarana kesehatan di rest area yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, melakukan penambahan fasilitas SPBU modular di rest area yang belum memiliki SPBU hingga mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengakomodir kendaraan listrik serta pemberian diskon tarif sebesar 20% pada periode arus mudik (03-05/04) dan arus balik (17-19/04).