RADARLAMPUNG.CO.ID - Berharap dapat asuransi dan takut ketahuan orang tua bahwa motornya hilang, SM (24), warga Teluk Betung Timur, Bandar Lampung nekat membuat laporan palsu.
Ia mengaku menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan RE Martadinata, Telukbetung Timur, Sabtu 9 Mei 2024.
Tapi gelagat mencurigakan dari pemuda ini diketahui polisi. Ia diamankan dengan tudingan telah membuat laporan palsu.
Dalam laporan di Polsek Teluk Betung Timur, SM mengaku dirinya dihadang oleh empat laki laki dengan menggunakan dua sepeda motor.
BACA JUGA: Seorang Perempuan Diduga Dibegal, Ini yang Dilakukan Satreskrim Polres Lampung Utara
BACA JUGA: Butuh Uang untuk Biaya Menikah, 2 Orang Ini Buat Laporan Palsu Dibegal di Lampung Timur
Peristiwa itu terjadi ketika dirinya melintas di Jalan RE Martadinata, Teluk Betung Timur, Sabtu dini hari, 9 Mei 2024.
Ia juga mengaku mendapat ancaman bakal dipukuli jika tidak menyerahkan kunci kontak motor miliknya.
Plh. Kapolsek Teluk Betung Timur AKP Toni Apriadi mengungkapkan, mendapati laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi TKP.
Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi di sekitar lokasi, ada kejanggalan dari laporan yang disampaikan SM.
BACA JUGA: Keponakan Bupati Lamteng Masuk DPO Polres Metro
BACA JUGA: Polres Metro Cari Kerabat Bupati Lampung Tengah yang Diduga Terlibat Kasus Penipuan Proyek
"Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi di lokasi, petugas tidak menemukan peristiwa yang dilaporkan oleh SM," kata AKP Toni Apriadi mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras.
Pemeriksaan kembali dilakukan dan SM mengaku bahwa sepeda motornya hilang karena digelapkan oleh seorang laki laki yang dikenalnya.
Bukan hilang karena dirinya menjadi korban begal sebagaimana disampakan dalam laporan polisi.