"Artinya balai sudah memberikan hasil yang sudah di filter balai ke pusat. Ini tengah tahap pembahasan usulan jalan yang menjadi perioritas," ujar Susan Novelia, Kamis 15 Februari 2024.
Hanya saja, Susan Novelia belum dapat membeberkan secara rinci terkait total usulan yang telah dimasukan ke aplikasi SITIA, karena masih menunggu arahan pimpinan.
"Kita masih tunggu arahan pimpinan. Tapi kita berusaha usulan dari kabupaten/kota kita akomodasi, kita berikan ke pusat," ucapnya.
"Kriterianya nanti pusat yang lebih pas untuk memilihnya," sambungnya.
BACA JUGA:Rekomendasi Tablet Terbaru Dari Oppo Pad Air2 yang Bawa RAM 8GB, Cek Penawarannya
Dijelaskan Susan Novelia, dalam penentuan usulan mana yang akan diterima, nantinya pusat akan menilai dari aplikasi SITIA.
"Lewat aplikasi SITIA akan ter-record semua di sana dan pusat akan menilai dari sana," tuturnya.
Lanjut Susan Novelia, dalam penentuan usulan yang kemungkinan akan diterima harus memiliki tiga kriteria atau tematik.
Pertama, terkait konektivitas. Di mana jalan yang akan dibangun menggunakan dana Inpres harus terhubung dengan jalan yang lebih tinggi.
"Makanya kita mengartikannya jalan kabupaten/kota atau provinsi. Kalau jalan desa lebih kecil. Malah format jalan saat ini inginnya minimal 5,5 meter untuk minimal lebarnya," tuturnya.
Kedua, kondisi jalan yang diusulkan dalam keadaan rusak berat atau kemantapan kurang dari 75 persen. Sehingga harus ditingkatkan.
Ketiga, jalan yang akan diperbaiki harus mendukung sentra-sentra pertanian, perekonomian, perkebunan, maupun pariwisata.
Maka jika ruas jalan yang diusulkan memasuki tiga unsur tersebut, peluang untuk diloloskan mendapatkan pelayanan dana Inpres semakin besar.(*)