RADARLAMPUNG.CO.ID - Bank Indonesia (BI) menggelar Sumatera Economics Summit (Sumatranomucs) tahun 2024, pada Senin 3 Juni 2024 di student center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila).
Sumatranomics goes to campus Unila mengusung tema Diversifikasi Ekonomi Sumatra: Strategis Menghadapi Masa Depan yang Kompetitif.
Hadir pada acara tersebut Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara Yura Djalins selaku keynote speaker.
Kemudian dua narasumber, yaitu Dr. Retno Agustina Ekaputri Rektor Universitas Bengkulu (Unib) dan Prof Hermanto Siregar dari Institusi Pertanian Bogor (IPB).
BACA JUGA:Kadisdukcapil Lampung Ditunjuk Jadi Plh Bupati Mesuji
Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara yang telah memilih Unila dalam program Sumatranomics goes to campus.
Sebab, kata Junanto Herdiawan, hanya ada tiga universitas di Sumatra yang mengikuti kegiatan Sumateranomics goes to campus 2024, yaitu Unila, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Andalas.
Disampaikan Junanto Herdiawan, Sumatranomics merupakan kegiatan tahunan Bank Indonesia yang bertujuan untuk memicu solusi berbasis riset, mendorong penciptaan strategi dan inovasi kebijakan, serta memberikan gambaran potensi dan tantangan sektor di wilayah Sumatra.
Lanjut Junanto Herdiawan, kegiatan Sumatranomics Goes to Campus di Unila ini dilaksanakan dalam rangka mengundang kalangan akademisi di wilayah Provinsi Lampung untuk mengikuti Call for Paper Sumatranomics.
BACA JUGA:Kwartir Nasional Kampanyekan Gerakan 'Media Sahabat Pramuka'
"Kegiatan hari ini telah dihadiri oleh dua narasumber yang ahli dalam bidang riset ekonomi, yang diharapkan dapat memantik idea dari seluruh peserta," ujar Junanto Herdiawan.
Sehingga, dengan mengikuti acara Sumateranomics, Junanto Herdiawan berharap para peserta dapat memiliki gambaran terkait isu strategis perekonomian yang membutuhkan solusi berbasis riset.
Dapat menciptakan strategi dan inovasi kebijakan yang aplikatif dan bermanfaat bagi perekonomian Sumatra maupun nasional; memiliki gambaran terkait peran dan isu strategis ketahanan pangan dalam mendukung perekonomian dan stabilitas inflasi.
Serta memberikan gambaran potensi dan tantangan sektor pariwisata sebagai sumber pertumbuhan baru daerah.
BACA JUGA:Resmi Dibuka, Cek Fasilitas dan Tarif Terbaru Menginap di Lampung Marriott Resort & Spa