SUMATRANOMICS: Strategi Menghadapi Masa Depan Yang Kompetitif

Senin 03-06-2024,14:19 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

Senada, Dekan FEB Unila Prof Nairobi mengucapkan terimakasih karena diberi kesempatan menyelenggarakan acara tersebut.

Kata Prof Nairobi, ada beberapa permasalahan perekonomian. Salah satunya terkait produktivitas tenaga kerja yang masih rendah dan rendahnya upah yang diberikan.

"Karena kan tujuan kita ingin mensejahterakan rakyat Indonesia," ucapnya.

"Sebab sebagian besar masyarakat Sumatera adalah petani. Jadi tugas kita bagaimana meningkatkan produktivitas dan upah" sambungnya.

BACA JUGA:Update Jadwal Seleksi Penerimaan Akpol 2024, Cek Tahapan Terbarunya

Sementara, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara Yura Djalins mengatakan, Sumateranomics ini memiliki kegiatan terkait transpomasi ekonomi dan dukungan kebijakan.

Hilirisasi pangan dan tranformasi pertanian; pariwisata sebagai sektor pertumbuhan ekonomi baru; dan dukungan kebijakan berbasis riset.

Kata Yura Djalins, melalui Sumateranomics ini BI menjaring masukan-masukan dari masyarakat umum, akademisi, dan lainnya.

Masukan tersebut seperti, bagaimana cara mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat; mencari solusi-solusi ekonomi, serta mencari potensi-potensi yang luput dari BI.(*)

Kategori :