RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jurnalis dan vlogger serta PT Tunas Dwipa Matra--main dealer Honda di Lampung menggelar ESG Mission, Engaging for The Future denga aksi bersih Pantai Agro, Legian, Lampung Selatan, Sabtu, 27 Juli 2024.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini sebagai bentuk dukungan AHM untuk terus konsisten berkontribusi dalam sustainability bangsa Indonesia melalui berbagai program environmental, social, and governance (ESG).
Untuk infomasi, kegiatan ESG Mission, Engaging for The Future ini berlangsung sejak Mei-Juli 2024.
Ini menjadi langkah aktif bisnis sepeda motor Honda yang terlibat dalam bidang ESG lewat layanan produk sepeda motor listrik, lingkungan, pendidikan, keselamatan, berkendara, dan wirausaha.
BACA JUGA: TDM dan SMKN 3 Kotabumi Gelar Tunas Honda Digital Marketing Academy
BACA JUGA: Motor Listrik Terbaik Honda EM1 e Hadir di Lampung Dengan Performa Handal dan Fitur yang Lengkap
Para jurnalis dan vlogger di Lampung juga antusias mengikuti kegiatan yang berbarengan dengan acara Motofest by motoran yang berlangsung di alun-alun Palas Aji, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
Manager Corporate Communication TDM Nurhayati mengungkapkan, melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, Honda berkomitmen untuk melindungi habitat laut dan kebersihan lingkungan.
"Terima kasih para jurnalis yang sudah ikut serta acara pada siang hari ini. Semoga kegiatan ini berdampak positif bagi kita semua khususnya para biota laut," kata Nurhayati.
Sementara, Wayan, perwakilan Vlogger Lampung mengapresiasi aksi bersih pantai sebagai hal positif yang juga mengingatkan akan dampak sampah masuk ke area pantai.
BACA JUGA: Sah, Gerindra Usung Moh Saleh Asnawi sebagai Calon Bupati Tanggamus Pilkada 2024
"Membuang sampah ke laut ini akan membawa dampak kerusakan lingkungan, juga mengotori kawasan pesisir pantai Lampung," ujarnya.
Selain aksi bersih pantai, kegiatan tersebut juga diisi touring menuju Pantai Agro yang dimulai dari alun-alun Palas.
Kegiatan ini juga di isi dengan CSR lainnya. Salah satunya mengecat area tempat ibadah di Kalianda, Lampung Selatan. (*)