METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro sebut urban farming atau pertanian di perkotaan paling cocok untuk ditanami tanaman hortikultura.
Kepala DKP3 Kota Metro Heri Wiratno mengatakan, tanaman yang cocok untuk urban farming, adalah tanaman hortikultura.
“Bisa ditanam di sekitar rumah. Kalau tanaman hortikultura yang sudah ada itu, seperti jahe, kencur, atau cabe jawa juga bisa,” kata dia.
Ia mengaku, pihaknya juga telah menggalakkan untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah di sekitar rumah kepada masyarakat. Lahan pekarangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
BACA JUGA:Ditanya Arah Dukungan Golkar Lampung untuk Sosok Ketua Umum, Begini Kata Arinal Djunaidi
BACA JUGA:Pemprov Lampung Umumkan Rekrutmen CPNS 2024, Cek Jumlah Kuota Lengkap dengan Alur Pendaftaran
“Saya kira imbauannya itu untuk pertanian, melalui gertapaga, ada juga pemanfaatan lahan kosong, dan sejumlah program, baik dari masing-masing bidang,” ujarnya.
Ia menilai, dengan digalakkannya gerakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah, warga juga dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, sampai vitamin dari tanaman-tanaman yang ditanam di sekitar rumah.
"Gertapaga itu sebenarnya sebuah solusi untuk mendapatkan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, dari halaman rumah," tukasnya.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dapat memberikan dukungan untuk mengembangkan program pertanian perkotaan, atau urban farming.
BACA JUGA:Dua Puluh Lima Anggota DPRD Metro Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
BACA JUGA:Pelantikan DPRD Lampung Timur, Anggota Dewan Ini Bawa 2 Istri
Hal tersebut dinilai dapat sebagai langkah untuk pemberdayaan, serta peningkatan ekonomi di masyarakat.
Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki mengatakan, untuk mendukung pemanfaatan lahan kosong, Pemkot juga perlu memberikan dukungannya kepada masyarakat. Utamanya program urban farming yang dinilai cukup bagus untuk dikembangkan di wilayah perkotaan.