Eva Dwiana dan Reihana jadi dua nama utama yang muncul dengan dukungan signifikan.
Untuk Eva Dwiana yang meraih 49,60 persen, dukungan dari empat partai besar ini memberikan keuntungan strategis yang kuat, menempatkannya jauh di depan pesaing-pesaingnya.
Keberadaan partai memastikan sumber daya kampanye yang melimpah, jaringan yang luas, dan eksposur media yang intensif.
Hal ini memberikan Eva keunggulan signifikan dalam hal visibilitas dan dukungan politik.
Sementara, Reihana, yang diusung oleh Partai Gerindra, meraih dukungan sebesar 13,10 persen.
Sebagai mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi Lampung, Reihana memiliki rekam jejak yang solid.
Pengalaman di bidang kesehatan memberikan Reihana kredibilitas dan kepercayaan di kalangan pemilih, terutama dalam isu-isu kesehatan dan kesejahteraan.
Dengan selisih yang cukup besar, Reihana harus memaksimalkan upaya untuk meraih dukungan dari pemilih yang belum memutuskan.
Mengasah pesan kampanye yang berfokus pada kekuatan dan keahlian di bidang kesehatan untuk menarik dukungan dari pemilih yang memprioritaskan isu kesehatan.
Menggunakan jaringan yang ada dan memperluas dukungan melalui kampanye langsung yang lebih agresif untuk mengakses massa mengambang.